Langsung ke konten utama

Bilangan Octal, Hexadecimal, Biner dan Decimal

Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya Disini akan sedikit menjelaskan tentang bilangan oktal, hexa-desimal dan bilangan biner. Disini saya mempunyai sebuah foto hasil rangkuman dari teman saya disekolah, berikut fotonya.
Sedikit Pengertian

1. Bilangan Biner

Berbasis : 2
Lambang Bilangannya : 0, 1
Cara penulisannya : (1010)2
Dalam bahasa rakitan ditulis : 1010B 


2. Bilangan Octal
Berbasis : 8
Lambang Bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Cara penulisannya : (167)8
Dalam bahasa rakitan ditulis :167O 

3. Bilangan Hexa-Decimal
Berbasis : 16
Lambang Bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
Cara penulisannya : (9A7)16
Dalam bahasa rakitan ditulis : 9A7H 

4.Bilangan Decimal
Berbasis : 10
Lambang Bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Cara penulisannya : (197)10
Dalam bahasa rakitan ditulis : 197D atau 197 

Contoh Soal Konversi
1. Konversi DesimalBiner.
Gunakan pembagian dengan 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban,
yaitu sisa yang pertama akan menjadi Least Significant Bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi Most
Significant Bit (MSB). Atau menggunakan Ms. Excel dengan rumus =DEC2BIN(SEL)

Penyelesaian
1.Kita bagi 67 dengan 2, didapat bilangan bulat hasil bagi adalah 33 dengan hasil bagi adalah 1, atau
dengan kata lain 67 = 2 x 33 + 1
2.Selanjutnya bilangan bulat hasil bagi tersebut (33) kita bagi dengan 2 lagi, 33/2 = 16, sisa hasil bagi 1.
3.Kemudian kita ulangi lagi, 16/2 = 8, sisa hasil bagi 0.
4.Ulangi lagi langkah tersebut sampai bilangan bulat hasil bagi sama dengan 0. Setelah itu tulis sisa hasil
bagi mulai dari bawah ke atas.
5.Dengan demikian kita akan mendapatkan bahwa 6710 = 100001112.
67 / 2 = 33  sisa 1 (LSB)
  / 2  = 16  sisa 1
  / 2 = 8  sisa 0
  / 2 = 4  sisa 0
  / 2 = 2  sisa 0
  / 2 = 1  sisa 0
  / 2 = 0  sisa 1 (MSB) 


2. Konversi Desimal → Oktal.
Dengan rumus yang sama seperti Biner kita bisa lakukan juga untuk bilangan berbasis 8 (Oktal). Atau
menggunakan Ms. Excel dengan rumus =DEC2OCT(SEL)
Contoh:  6710 = …8
1.Pertama-tama 67/8 = 8, sisa 3
2.Lalu 8/8 = 1, sisa 0
3.Terakhir 1/8 = 0, sisa 1
4.Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 6710 = 1038
67 / 8 = 8  sisa 3
  /8 = 1  sisa 0
  /8 = 0  sisa 1

3. Konversi Desimal → Heksadesimal.
Dengan rumus yang sama seperti Biner & Oktal kita bisa lakukan juga untuk bilangan berbasis 16
(Heksadesimal). Atau menggunakan Ms. Excel dengan rumus =DEC2HEX(SEL)
Contoh:  6710 = …16
             9210 = …16

1.Pertama-tama 67/16 = 4, sisa 3
2.Lalu 4/16 = 0, sisa 4
3.Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 6710 = 4316
Pembahasan
1.Pertama-tama 92/16 = 5, sisa 12 ditulis C
2.Lalu 5/16 = 0, sisa 5
3.Dengan demikian dari hasil perhitungan didapatkan 9210 = 5C16

4. Konversi BinerDesimal.
Untuk mengkonversikan Biner ke Desimal maka tinggal mengalikan setiap digit dari
bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, … dst, dari basis mulai paling kanan. Atau
menggunakan Ms. Excel dengan rumus =BIN2DEC(SEL)
Contoh:  101102 = …10
Pembahasan
101102 =  0 x 2^0  = 0
  1 x 2^1   = 2
  1 x 2^2  = 4
  0 x 2^3   = 0
  1 x 2^4   = 16
  = 2210

5. Biner → Oktal
Untuk melakukan konversi biner ke octal lakukan bagi setiap 3 digit menjadi sebuah angaka
octal dimulai dari paling kanan. Atau menggunakan Ms. Excel dengan rumus
=BIN2OCT(SEL)
Contoh : 101102 = …8
Pembahasan
1. Pertama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3 digit biner: 10 dan 110.
2. Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan konversi biner ke
decimal
3. Sehingga didapat 101102 = 268

6. Konversi BinerHeksadesimal.
-
Mirip dengan biner ke octal, hanya saja pembagian kelompok terdiri dari 4 digit biner. Selain
itu untuk nilai 10, 11, 12, …, 15 diganti dengan huruf A, B, C, …, F. Atau menggunakan
Ms. Excel dengan rumus =BIN2HEX(SEL)
Contoh : 1110102 = …16

Pembahasan
1.Bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4 digit biner: 11 dan 1010.
2.Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan biner ke
decimal.
3.Sehingga didapat 1110102 = 3A16

7. Konversi OktalDesimal.
Anda perlu mengalikan digit dengan pangkat dari bilangan 8. Atau menggunakan Ms. Excel
dengan rumus =OCT2DEC(SEL)
Contoh : 3658 = …10

Pembahasan
3658  = (3 x 8^2)10 + (6 x 8^1)10 + (5 x 8^0)10
  = 192 + 48 + 5
  = 245

8. Konversi OktalBiner
Cara ini merupakan kebalikan cara konversi biner ke octal. Setiap digit oktal akan langsung
dikonversi ke biner lalu hasilnya digabungkan. Atau dengan Ms.Excel dengan rumus
=OCT2BIN(SEL)
Contoh : 548 = …2

Pembahasan
1.Hitung 58 = 1012 (Lihat decimal ke biner)
2.Lalu 48 = 1002
3.Sehingga 548 = 1011002

9. Konversi OktalHeksadesimal.
Ada 3 cara :  
- Konversi dahulu octal ke decimal lalu ke heksadesimal.
- Konversi dahulu octal ke biner lalu ke heksadesimal.
- =OCT2HEX(SEL)
Contoh : 3658 = …16

Pembahasan
1.Konversi octal ke biner → 3658 = 11 110 1012
2.   Konversi biner ke hexa → 11 110 1012 = F516

9. Konversi HeksadesimalDesimal
Dengan mengalikan digit bilangan hexa dengan pangkat bilangan 16 dari kanan ke kiri mulai
dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst. Atau dengan Ms. Excel dengan rumus =HEX2DEC(SEL)
Contoh : F516 = …8

Pembahasan
F516  = (15 x 16^1)10 + (5 x 16^0)10
  = 240 + 5
  = 245

10.Konversi HeksadesimalBiner
Kebalikan dari biner → heksadesimal. Setiap digit hexa langsung dikonversi ke biner lalu
hasilnya dipadukan. Dengan rumus =HEX2BIN(SEL)
Contoh : F516 = …2

Pembahasan
1.F16 = 11112 (F16 → 1510 = 11112)
2.516 = 01012 (Harus dalam 4 digit biner)
3.F516 = 111101012

11. Konversi HeksadesimalOktal
Mirip dengan octal ke decimal. Konversi hexa ke biner dulu lalu dari biner ke octal. Dengan
rumus =HEX2OCT(SEL)
Contoh : F516 = …8

Pembahasan
1.F516  = 111101012
2.11 110 1012  = 3658

Sekian Sedikit penjelasan dari saya, Saya mohon maaf apabila ada
penjelasan yang kurang jelas terima kasih telah membaca dan sampai
jumpa di lain waktu.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPONEN MOTHERBOARD LAPTOP

1. USB POWER SWITCH U5 : RT9703 RT9703 adalah tegangan rendah, kinerja tinggi listrik N-MOSFET saklar tunggal, yang dirancang untuk rel power on / off control dengan RDS rendah (ON) ≈ 80mΩ dan fungsi perlindungan penuh. The RT9703 dilengkapi dengan sirkuit pompa muatan untuk mendorong saklar MOSFET internal dan output bendera yang tersedia untuk menunjukkan kondisi kesalahan terhadap besar di / dt yang dapat menyebabkan pasokan jatuh dari regulasi. Agar sesuai aplikasi yang berbeda, pin IP ditawarkan untuk pengaturan titik batas saat ini, resistor dari IP ke tanah menetapkan batas saat ini untuk saklar.Fitur tambahan termasuk soft-start untuk membatasi arus masuk saat selama plug-in, thermal shutdown untuk mencegah kegagalan saklar bencana dari beban tinggi-saat ini, di bawah tegangan lockout (UVLO) untuk memastikan bahwa perangkat tetap off kecuali ada tegangan input yang valid hadir , presisi resistor-programmable keluaran batas saat sampai 3.5A. Selain itu, arus

PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

SEJARAH SISTEM OPERASI             Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer. Dalam sejarahnya, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan tersebut dapat dibagi kedalam lima generasi: 1 . Generasi Pertama (1945-1955) Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung. 2 . Generasi Kedua (1955-